Sejarah Babakan Teureup Asal usul kampung ini adalah sewaktu jaman penjajahan, kampung ini dijadikan tempat persembunyian oleh penjajah Belanda karena menurut penjajah Belanda kampung ini tidak terdapat penghuni. Ternyata setelah sekian lama penjajah Belanda mengetahui bahwa sebenarnya kampung ini terdapat penghuninya. Suatu saat ada seorang warga yang pergi keluar dan melihat komplotan penjajah sedang berdiskusi, lalu lelaki itu pun kembali ke kampung dan memberi tahu kepada warga yang lain untuk berjaga malam (ronda malam). Sehingga setiap malam warga kampung ini tidak tidur. Nama Babakan Teureup diambil dari kata Babakan dan Teureup,”Babakan” yang artinya Tanah yang baru dan "Teureup" yang artinya tidak tidur sehingga kampung ini dinamakan Babakan Teureup yang artinya Tanah baru yang tidak tidur. Mata pencaharian di kampung ini adalah petani. Tradisi atau kebiasaan petani dalam menanam padi adalah ketika menanam padi(Tandur